Sebagai bentuk keperdulian PT Prima Solusi Medikal kepada masyarakat
yang kurang/tidak mampu, maka diadakan program OBAT Gratis bagi yang
tidak mampu.
Cukup kirim sms dengan isi :
Program obat gratis. Nama, alamat, penyakit
Kirimkan ke 081248482373.
Kami
akan kirimkan produk yang sesuai dengan kebutuhan anda. Informasikan ke
keluarga, teman, kenalan anda, sehingga banyak orang yang membutuhkan
dapat terbantu.
Translate
Senin, 19 Mei 2014
Minggu, 14 Juli 2013
Tahukah anda bahwa kulit
manggis memiliki khasiat sbg : antioksidan, antikanker, antitumor,
antidiabetes, antivirus, antiradang, antialergi, antialzheimer (pikun),
antiaging, antiplatelet (penyumbatan pembuluh darah), antilelah,
antijamur, antimikroba, antikolesterol..sehingga kulit manggis sangat
baik digunakan sbg preventif (pencegahan) maupun kuratif (pengobatan).
Pastikan ekstrak kulit manggis yg anda konsumsi setiap hari100% murni
ekstrak, teliti sebelum membeli. Jangan membeli karena isinya banyak dan
harganya murah, tapi karena khasiat dan manfaatnya yg terjamin. Pesan
ini disampaikan oleh EXTILO (Ekstrak kulit manggis plus). Info produk di
www.primasolusimedika.com
Jumat, 12 Juli 2013
Selasa, 25 Juni 2013
SARANG SEMUT
Myrmecodia Pendans adalah nama latin untuk SARANG SEMUT. Spesies Myrmecodia ada 71 spesies namun yang berkhasiat adalah jenis Myrmecodia Pendans dengan ukuran rata-rata berdiameter 25 cm dan tinggi 45cm. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut di pegunungan Jaya Wijaya, dan sudah dikenal oleh masyarakat local Asia Tenggara. Semut yang bersarang didalamnya pun bentuknya unik, berkepala merah berbadan hitam. Karena keunikannya inilah yang menarik perhatian Bapak Hendro Saputro sehingga beliau memberinya nama yang kemudian popular di Indonesia dengan sebutan SARANG SEMUT.
Keunikan SARANG SEMUT (Myrmecodia Pendans) terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu didalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang didalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimia secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung didalam buah SARANG SEMUT, dimana akarnya sendiri sama sekali tidah berfungsi sebagai penyerap unsur hara, hanya sebagai pengikat terhadap pohon inangnya saja. Benalu berbentuk bonggol inilah yang dimanfaatkan Bapak Hendro untuk diolah menjadi obat. Tidak ditemukan efek samping yang negatif dari SARANG SEMUT tetapi justru dapat memperbaiki metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga stamina meningkat.
RISET ILMIAH SARANG SEMUT
Dari hasil penelitian diketahui kandungan zat aktif didalam SARANG SEMUT melalui hasil uji secara in vitro menggunakan kultur sel ekstrak SARANG SEMUT terbukti memiliki aktivitas anti kanker. Mekanisme yang telah berhasil diungkap adalah sitotoksik dan induksi apoptosis.Senyawa aktif yang sudah berhasil diidentifikasi antara lain :
Alfa-tokoferol yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC50 diperoleh angka 5,1ppm. Ini artinya konsentrasi dari antioksidan dapat menghambat radikal bebas hingga 50%.
Tanin , adalah astringent yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih didalam tubuh
Flavonoid glikosida , adalah salah satu senyawa metabolit sekunder yang berguna untuk menghambat perkembangan sel kanker dan anti virus
Polifenol , adalah sebagai anti mikroba dan menurunkan kadar gula darah.
Senyawa aktif lain seperti kalsium, natriun, kalium, seng, besi, fosfor, magnesium
Mineral, yang berfungsi meningkatkan impulse jantung hingga menerobos sumbatan pada saluran darah ke jantung
Stigmasterol, berperan dalam mekanisme sitotoksik
Inhibitor histone deacetylase (HDAC), terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, menginduksi difeensiasi, dan menyebabkan kematian sel apoptotic dari sel kanker, dan inhibitor HDAC menyebabkan aktivasi transkripsional dari beberapa gen yang ekspresinya menyebabkan penghambatan pertumbuhan tumor.
Setelah diketahui kandungan zat-zat aktifnya kemudian dilakukan pengujian TOKSISITAS untuk jenis Myrmecodia Pendans secara in vitro ( Uji Laboratorium) hasilnya meski dosis ditingkatkan 400 kali lebih tinggi dari yang dianjurkan ternyata relative masih aman,. Jadi angka LD50 SARANG SEMUT sangat tinggi sehingga keamanan konsumen terlindungi.
Dan satu penelitian terbaru kolaborasi para peneliti dari universitas kebangsaan Malaysia dan universitas Szeged, Hungaria, menunjukkan ekstrak sarang semut mengandung senyawa yang memiliki aktivitas pembalikan resistensi multiobat dengan nilai rasio aktivitas
fluoresens 39,72. Hal itu sangat penting karena kebanyakan sel kanker memiliki kemampuan menjadi resisten terhadap obat-obat yang berbeda.
PROSES PENGOLAHAN
Kandungan flavonoid sangat rentan terhadap panas maka proses pengolahan harus hati-hati jangan terlalu panas, suhu pengeringan pada oven pengering juga harus diatur pada suhu yang tepat. Setelah proses pengeringan masih dilanjutkan dengan tindakan radiasi dengan sinar Gamma yang bertujuan untuk mematikan sisa kuman/bakteri yang ada sehingga benar-benar steril.
Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi SARANG SEMUT yang hanya diproses dengan pengeringan melalui panas matahari karena suhunya tidak stabil sehingga kadar jamur, dan bakterinya yang tumbuh akan sangat tinggi terlebih jika kulit terluar dari Myrmecodia Pendans tersebut yang berduri tidak dikupas namun langsung diiris dan dijemur. Kulit Sarang semut telah diteliti oleh Bapak Ahkam mengandung Zat-zat berbahaya yang terbentuk dari reaksi udara dan alam sehingga tidak boleh dikonsumsi karena akan menimbulkan efek negatif bahkan bisa mengakibatkan keracunan. Sarang semut dalam bentuk lempengan juga mempunyai kelemahan untuk dikonsumsi, karena kadar zat aktif dari air liur semut yang menempel disetiap lempengan tidak merata sehingga dengan mengkonsumsi lempengan tidak mewakili dosis yang tepat.
Bentuk lain dari Sarang semut yang lebih efisien untuk dikonsumsi adalah yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul, dengan melalui uji radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil(DPPH) dengan konsentrasi penghambatan (IC50) antara 28-49 ppm. Bila ektrak dimurnikan aktivitas antioksidan masing-masing senyawa isolatnya menjadi rendah. Namun proses pengolahannya pun harus menggunakan tekhnologi ekstrasi yang telah memenuhi syarat CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan proses ekstrak dengan menggunakan bahan dasar air. Banyak Masyarakat awam yang kurang memahami atau mengetahui apa itu proses ekstraksi namun itu merupakan hal mutlak yang wajib dilakukan jika ingin mendapatkan sari dari Sarang semut tersebut, bukan dengan memasukkan serbuk mentah kedalam kapsul karena serbuk tidak akan larut dalam proses pencernaan melainkan akan mengendap dan mengganggu kerja organ penting seperti ginjal.
Sebelum beredar luas dimasyarakat, Sarng Semut yang kami produksi telah melewati pengujian akhir oleh Badan Pengawas Obat dan makanan dan memperoleh ijin dengan Nomor Registrasi POM TR 102 320 151.
KHASIAT SARANG SEMUT
Secara Trdisional digunakan untuk membantu mengobati:
1) Berbagai jenis Kanker dan Tumor seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, leukemia, prostate.
2) Gangguan Jantung
3) Stroke ringan atau berat
4) Menghilangkan benjolan-benjolan payudara
5) TBC/ Paru-paru
6) Gangguan ginjal dan prostate
7) Alergi hidung, bersin-bersin dipagi hari dan mimisan
8) Sakit Maag dan mual-mual
9) Ambeien ( Wasir) baru maupun lama
10) Migren ( sakit kepala sebelah)
11) Reumatik
12) Melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI)
13) Melancarkan peredaran darah, pegal linu dan nyeri otot
14) Memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh
15) Meningkatkan Vitalitas
PETUNJUK PEMAKAIAN KEMASAN BUBUK :
Tuangkan satu sendok makan penuh bubuk “ Sarang Semut “ ke dalam gelas, berisi air ± 250 ml ( 1 gelas ), lalu diseduh dengan air mendidih. Dibiarkan dingin atau hangat kemudian disaring dan diminum ( Ampas dibuang ).
► Untuk pengobatan : minumlah secara teratur 2-3 gelas sehari.
► Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina :
Minumlah secara teratur 1-2 kali sehari.
► Dosis untuk anak-anak dibawah 10 tahun, setengah dari takaran dewasa.
Setiap takaran hanya untuk satu kali pemakaian.
Sebaiknya tidak menggunakan panci alumunium.
PETUNJUK PEMAKAIAN KEMASAN KAPSUL :
Untuk pengobatan penyakit berat : 3 kali, 1-2 kapsul perhari.
Untuk pngobatan penyakit ringan : 2 kali, 1-2 kapsul perhari.
Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina : 1 kali sehari 1 kapsul.
Dosis untuk anak-anak dibawah 10 tahun, setengah takaran orang dewasa.
Untuk informasi lengkap silakan kunjungi website kami di www.primasolusimedika.com atau hubungi Customer Care di 081381816263 untuk informasi produk maupun cara konsumsi.
Myrmecodia Pendans adalah nama latin untuk SARANG SEMUT. Spesies Myrmecodia ada 71 spesies namun yang berkhasiat adalah jenis Myrmecodia Pendans dengan ukuran rata-rata berdiameter 25 cm dan tinggi 45cm. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut di pegunungan Jaya Wijaya, dan sudah dikenal oleh masyarakat local Asia Tenggara. Semut yang bersarang didalamnya pun bentuknya unik, berkepala merah berbadan hitam. Karena keunikannya inilah yang menarik perhatian Bapak Hendro Saputro sehingga beliau memberinya nama yang kemudian popular di Indonesia dengan sebutan SARANG SEMUT.
Keunikan SARANG SEMUT (Myrmecodia Pendans) terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu didalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang didalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimia secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung didalam buah SARANG SEMUT, dimana akarnya sendiri sama sekali tidah berfungsi sebagai penyerap unsur hara, hanya sebagai pengikat terhadap pohon inangnya saja. Benalu berbentuk bonggol inilah yang dimanfaatkan Bapak Hendro untuk diolah menjadi obat. Tidak ditemukan efek samping yang negatif dari SARANG SEMUT tetapi justru dapat memperbaiki metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga stamina meningkat.
RISET ILMIAH SARANG SEMUT
Dari hasil penelitian diketahui kandungan zat aktif didalam SARANG SEMUT melalui hasil uji secara in vitro menggunakan kultur sel ekstrak SARANG SEMUT terbukti memiliki aktivitas anti kanker. Mekanisme yang telah berhasil diungkap adalah sitotoksik dan induksi apoptosis.Senyawa aktif yang sudah berhasil diidentifikasi antara lain :
Alfa-tokoferol yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC50 diperoleh angka 5,1ppm. Ini artinya konsentrasi dari antioksidan dapat menghambat radikal bebas hingga 50%.
Tanin , adalah astringent yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih didalam tubuh
Flavonoid glikosida , adalah salah satu senyawa metabolit sekunder yang berguna untuk menghambat perkembangan sel kanker dan anti virus
Polifenol , adalah sebagai anti mikroba dan menurunkan kadar gula darah.
Senyawa aktif lain seperti kalsium, natriun, kalium, seng, besi, fosfor, magnesium
Mineral, yang berfungsi meningkatkan impulse jantung hingga menerobos sumbatan pada saluran darah ke jantung
Stigmasterol, berperan dalam mekanisme sitotoksik
Inhibitor histone deacetylase (HDAC), terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, menginduksi difeensiasi, dan menyebabkan kematian sel apoptotic dari sel kanker, dan inhibitor HDAC menyebabkan aktivasi transkripsional dari beberapa gen yang ekspresinya menyebabkan penghambatan pertumbuhan tumor.
Setelah diketahui kandungan zat-zat aktifnya kemudian dilakukan pengujian TOKSISITAS untuk jenis Myrmecodia Pendans secara in vitro ( Uji Laboratorium) hasilnya meski dosis ditingkatkan 400 kali lebih tinggi dari yang dianjurkan ternyata relative masih aman,. Jadi angka LD50 SARANG SEMUT sangat tinggi sehingga keamanan konsumen terlindungi.
Dan satu penelitian terbaru kolaborasi para peneliti dari universitas kebangsaan Malaysia dan universitas Szeged, Hungaria, menunjukkan ekstrak sarang semut mengandung senyawa yang memiliki aktivitas pembalikan resistensi multiobat dengan nilai rasio aktivitas
fluoresens 39,72. Hal itu sangat penting karena kebanyakan sel kanker memiliki kemampuan menjadi resisten terhadap obat-obat yang berbeda.
PROSES PENGOLAHAN
Kandungan flavonoid sangat rentan terhadap panas maka proses pengolahan harus hati-hati jangan terlalu panas, suhu pengeringan pada oven pengering juga harus diatur pada suhu yang tepat. Setelah proses pengeringan masih dilanjutkan dengan tindakan radiasi dengan sinar Gamma yang bertujuan untuk mematikan sisa kuman/bakteri yang ada sehingga benar-benar steril.
Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi SARANG SEMUT yang hanya diproses dengan pengeringan melalui panas matahari karena suhunya tidak stabil sehingga kadar jamur, dan bakterinya yang tumbuh akan sangat tinggi terlebih jika kulit terluar dari Myrmecodia Pendans tersebut yang berduri tidak dikupas namun langsung diiris dan dijemur. Kulit Sarang semut telah diteliti oleh Bapak Ahkam mengandung Zat-zat berbahaya yang terbentuk dari reaksi udara dan alam sehingga tidak boleh dikonsumsi karena akan menimbulkan efek negatif bahkan bisa mengakibatkan keracunan. Sarang semut dalam bentuk lempengan juga mempunyai kelemahan untuk dikonsumsi, karena kadar zat aktif dari air liur semut yang menempel disetiap lempengan tidak merata sehingga dengan mengkonsumsi lempengan tidak mewakili dosis yang tepat.
Bentuk lain dari Sarang semut yang lebih efisien untuk dikonsumsi adalah yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul, dengan melalui uji radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil(DPPH) dengan konsentrasi penghambatan (IC50) antara 28-49 ppm. Bila ektrak dimurnikan aktivitas antioksidan masing-masing senyawa isolatnya menjadi rendah. Namun proses pengolahannya pun harus menggunakan tekhnologi ekstrasi yang telah memenuhi syarat CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan proses ekstrak dengan menggunakan bahan dasar air. Banyak Masyarakat awam yang kurang memahami atau mengetahui apa itu proses ekstraksi namun itu merupakan hal mutlak yang wajib dilakukan jika ingin mendapatkan sari dari Sarang semut tersebut, bukan dengan memasukkan serbuk mentah kedalam kapsul karena serbuk tidak akan larut dalam proses pencernaan melainkan akan mengendap dan mengganggu kerja organ penting seperti ginjal.
Sebelum beredar luas dimasyarakat, Sarng Semut yang kami produksi telah melewati pengujian akhir oleh Badan Pengawas Obat dan makanan dan memperoleh ijin dengan Nomor Registrasi POM TR 102 320 151.
KHASIAT SARANG SEMUT
Secara Trdisional digunakan untuk membantu mengobati:
1) Berbagai jenis Kanker dan Tumor seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, leukemia, prostate.
2) Gangguan Jantung
3) Stroke ringan atau berat
4) Menghilangkan benjolan-benjolan payudara
5) TBC/ Paru-paru
6) Gangguan ginjal dan prostate
7) Alergi hidung, bersin-bersin dipagi hari dan mimisan
8) Sakit Maag dan mual-mual
9) Ambeien ( Wasir) baru maupun lama
10) Migren ( sakit kepala sebelah)
11) Reumatik
12) Melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI)
13) Melancarkan peredaran darah, pegal linu dan nyeri otot
14) Memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh
15) Meningkatkan Vitalitas
PETUNJUK PEMAKAIAN KEMASAN BUBUK :
Tuangkan satu sendok makan penuh bubuk “ Sarang Semut “ ke dalam gelas, berisi air ± 250 ml ( 1 gelas ), lalu diseduh dengan air mendidih. Dibiarkan dingin atau hangat kemudian disaring dan diminum ( Ampas dibuang ).
► Untuk pengobatan : minumlah secara teratur 2-3 gelas sehari.
► Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina :
Minumlah secara teratur 1-2 kali sehari.
► Dosis untuk anak-anak dibawah 10 tahun, setengah dari takaran dewasa.
Setiap takaran hanya untuk satu kali pemakaian.
Sebaiknya tidak menggunakan panci alumunium.
PETUNJUK PEMAKAIAN KEMASAN KAPSUL :
Untuk pengobatan penyakit berat : 3 kali, 1-2 kapsul perhari.
Untuk pngobatan penyakit ringan : 2 kali, 1-2 kapsul perhari.
Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina : 1 kali sehari 1 kapsul.
Dosis untuk anak-anak dibawah 10 tahun, setengah takaran orang dewasa.
Untuk informasi lengkap silakan kunjungi website kami di www.primasolusimedika.com atau hubungi Customer Care di 081381816263 untuk informasi produk maupun cara konsumsi.
Langganan:
Postingan (Atom)